Senin, Juli 02, 2012

Sebuah Kisah tentang Pagi, Udara, Hujan dan Pelangi


Bismillahirrahmanirrahim..
Hari ini pagi begitu indah. Matahari perlahan tapi pasti mulai menampakkan wajahnya dan menyinari bumi. Udara berhembus pelan menyapa penduduk bumi. Kucing, burung, ayam dan hewan-hewan lain mulai bersuara menyemarakkan suasana pagi menambah keceriaan bumi. "Subhanallah, indahnya suasana pagi" kata ku dalam hati dan sambil tersenyum ku hirup pelan-pelan udara pagi, meresapi segala yang ada di waktu pagi. Menikmati suasana pagi yang seperti ini adalah dambaan ku setiap hari dan berharap jika suasana seperti ini akan terus ada selama sisa hidup ku.

Tapi hal itu tentu saja tidak akan terjadi terus menerus. Terkadang ada juga pagi yang ku lewati dengan suasana mendung di mana sang matahari tampak malu atau bahkan segan menampakkan wajahnya karena ada awan hitam yang dengan gagahnya menunjukkan dirinya kepada bumi. Awan hitam yang berisi banyak uap air akan selalu siap sedia menumpahkan beribu-ribu liter kubik air ke permukaan bumi saat ada angin yang meniupnya kencang. Biasanya ia tidak akan melihat dimana tempat ia akan menumpahkan airnya karena ia bisa menjatuhkannya dimana saja. Namun seharusnya kita senantiasa tetap bersyukur jika ada hujan yang mengguyur tanah kita karena tanah akan menjadi basah lagi dan kehidupan-kehidupan kecil dari dalam tanah akan tumbuh dengan subur. Hujan juga akan mengairi lahan-lahan yang kering, meluruhkan segala sumber pembuat tanah rusak dan hujan juga menjadi salah satu saat dimana jika kita berdoa memohon kepada Allah swt maka InsyaAllah akan dikabulkan. Hujan tidak serta merta membawa bencana bagi kita tapi hujan juga banyak membawa berkah bagi kita. Saat hujan berlalu, titik-titik air yang tersisapun jika terkena bias-bias cahaya matahari akan membuat Pelangi yang indah. Maka kita sudah seharusnya tetap mensyukuri segala nikmat Allah kepada kita, baik itu sinar matahari cerah yang menghangatkan, udara yang menenangkan, hujan yang menyejukkan dan pelangi yang membahagiakan. Semua tentu ada cerita dan berkahnya tersendiri bagi kita semua. :-)

Sahabat,
Kisah tentang pagi yang indah, udara yang sejuk, hujan yang membasahi dan pelangi yang bisa membuat kita tersenyum dan berdecak kagum tentu bukan sesuatu yang asing bagi kita. Ini juga ibarat hidup kita. Pagi yang indah ibarat hidup kita yang damai-damai saja, menyenangkan dan membahagiakan. Udara yang sejuk ibarat segala hal baik yang datang menghampiri dan menenangkan kita. Dua hal ini tentu saja adalah hal yang senantiasa kita inginkan dan kita nantikan. Akan tetapi ada kalanya hujan datang menerpa kita, bahkan terkadang disertai dengan badai. Hal ini ibarat segala macam bentuk cobaan dan ujian dari Allah swt kepada kita, ummat-Nya. Jika kita dengan memaksakan diri dan dengan tidak sabarnya menerobos hujan itu ataupun senantiasa menggerutu ataupun mengutuk sang hujan, maka yang terjadi adalah kita akan basah kuyup bahkan mungkin sakit dan kita juga akan dimurkai oleh Allah karena tidak mensyukuri nikmat-Nya. Ibarat diri kita yang bila tidak sabar dan tidak mensyukuri segala cobaan dari-Nya maka kita akan mengalami hal-hal tak menyenangkan berikutnya dan Allah pun tidak akan senang kepada kita. Akan tetapi jika kita sabar, tetap mensyukuri dan menikmati kehadiran sang hujan maka kelak akan datang Pelangi indah yang menyapa. Ibarat segala imbalan terbaik dan indah dari Allah bagi kita atas kesabaran dan ketenangan kita dalam menyikapi segala ujian dan cobaan-Nya. Pelangi akan menyenangkan dan menenangkan kita sehingga kita akan merasa senang dan bahagia.

Tenang dan sabar adalah kunci menghadapi segala ujian dan cobaan dalam hidup ini. Allah tidak akan menguji hamba-Nya melebihi kekuatan dan kemampuan hamba itu. Insya Allah kita akan bisa melalui segala macam ujian-Nya. Yakinlah itu. Allah menyimpan hal-hal indah dan terbaik bagi kita dibalik segala hal-hal tidak menyenangkan dan masalah yang datang menyapa. Ada Pelangi di balik Hujan, kawan. Janganlah mudah menyerah dan yakinlah jika Allah punya banyak hal terbaik dan indah untuk kita. Jika ada hal yang terlepas dari kita, yakinlah akan ada hal lain yang lebih baik bagi kita. Jika ada hal baik yang datang menghampiri kita, sapalah ia dengan tenang dan ingatlah untuk senantiasa bersyukur pada Allah swt. Berdoa pada Allah untuk diberi segala yang terbaik untuk menjalani hidup kita dan selalu berperasangka baik kepada-Nya akan selalu membuat jika lebih tenang dan nyaman menjalani hidup. Allah Maha Mengetahui dan Maha Kuasa atas segala Ciptaan-Nya. Satu hal lagi yang perlu kalian ingat, kawan-kawan ku. Allah menciptakan kita tidak untuk sendiri. Kita butuh ciptaan-Nya yang lain untuk menjalani dan mengisi hidup kita, Untuk itu, janganlah bersedih sendiri. Mengutip kalimat dari sebuah lagu "..Usah kau lara sendiri. Letakkanlah tangan mu di atas bahu ku, biar terbagi beban ini..". Beranilah untuk berbagi dan marilah berbagi agar beban itu menjadi ringan, kawan.  (^______^)Q

"Kita memiliki kekuatan yang besar untuk menghadapi ujian-Nya, lebih dari yang bisa kita bayangkan"

- Keep smile, try, pray then let it flown away -

"When you're down and troubled, and you need a helping hand. And nothing, nothing is going right. Close your eyes and think of me, and soon I will be there to brighten up even your darkest night. .. You just call out my name, and you know wherever I am. I'll come running to see you again. Winter, spring, summer or fall, all you have to do is call. And I'll be there, yes I will. You've got a friend. ..."

# sudah dipublikasikan pada 18 April 2012 di http://adrianimutmainnah.blog.com/2012/04/18/sebuah-kisah-tentang-pagi-udara-hujan-dan-pelangi/

Tidak ada komentar: