Aku menyukai
sang hujan. Meskipun banyak yang tidak menyukainya karena membuat mereka basah,
namun aku menyukainya. Ia datang menyejukkan diriku dan mengajakku bermain di
antara rintik airnya. Aku menyukai sang hujan. Walau terkadang membuat malas
beranjak dari tempat kita berdiri, namun aku menyukainya. Terdiam menikmati
aroma segar yang ia bawa membawa ketenangan tersendiri dalam diriku. Ya, aku
menyukai sang hujan. Meski sang mentari dapat menghangatkan jiwaku, walau sang rembulan dapat menerangi langkahku dengan sinarnya yang indah, namun aku
menyukai sang hujan. Aku sangat menyukai sang hujan.
Terkadang ia
datang membawa limpahan air yang membawa sejuta bentuk kehidupan baru yang akan
jatuh ke bumi. Terkadang pula ia membawa limpahan air yang dapat membawa beribu
bentuk kehidupan hingga mengalir jauh meninggalkan asalnya. Namun tetap saja
hujan itu akan selalu membawa hal-hal terbaik untuk sekitarnya. Tentunya ia tidak
dengan sengaja mengalirkan airnya ke bumi tanpa sebab. Tentunya ia tidak dengan
sendirinya jatuh membasahi bumi jika tanpa ijin dari – Nya. Hujan tak akan
menyengajakan turun jika tanpa suatu maksud yang baik. Ia hanya menyembunyikan
segala tujuan terbaiknya dibalik apa yang terkadang dikatakan adalah sebuah
bencana. Hanya yang terbaik yang bisa melihat dan merasakan apa yang diingini
sang hujan. Ya, karenanya aku menyukai sang hujan.
Hujan, aku
sangat menyukainya. Rintik airnya, sejuk udaranya, teduh suaranya, dan segala
tentangnya aku suka. Namun entah mengapa saat ini aku kurang begitu mengerti
dengan sang hujan. Ia jatuh namun tak menyejukkan. Ia turun membasahi bumi
namun sejuknya tak sampai hingga ke relung tanah. Entah apa yang sedang terjadi
dengan hujan ini. Apakah ia berbeda dengan hujan-hujan yang pernah ku temui
ketika ia membasahi bumi? Apakah ia membawa maksud tersembunyi yang lain yang
tidak ku mengerti? Ataukah memang saat ini ia turun dengan keadaannya yang
seperti ini? Sungguh aku tak mengerti dengan hujan yang satu ini. Namun aku
tetap menyukainya. Entah mengapa sejuknya sang hujan tak ku rasakan saat ini
tapi aku tetap menikmatinya, menunggu ia kembali datang membawa kesejukannya
untuk ku. Ia akan datang kembali, aku percaya itu.
Rinai sang hujan
bagai nyanyian indah untukku, rintik sang hujan bagai embun yang membasuh
diriku, sejuk sang hujan bagai udara yang menggenapkan nafasku, dan segala bentuk
kehidupan baru yang dibawa sang hujan merupakan suatu berkah bagiku dan
tentunya bagi alam semesta ini. Entah apa yang terjadi dengan hujan saat ini,
entah mengapa ia datang tidak seperti biasanya, entah dimana hujan yang pernah
menyapa ku, namun aku tetap menunggu sang hujan itu.
Aku menyukai
sang hujan dan aku menantikan kembali datangnya hujan yang menyejukkan itu. :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar